Perwakilan karyawan tambang batubara saat menyerahkan surat pemberitahuan Aksi Demo ke Polres Tebo. (Foto: Istimewa) |
NEWSPORTAL.ID – Ratusan karyawan perusahaan tambang batubara di wilayah Kabupaten Tebo Provinsi Jambi berencana menggelar aksi demo di kantor Bupati Tebo di Km.12 Jalan Lintas Tebo Bungo, Desa Sungai Alai Kecamatan Tebo Tengah Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.
Informasi yang dirangkum Portal Tebo (partner News Portal), aksi demo ini merupakan buntut dari aksi penghentian aktivitas armada angkutan batubara jenis tronton oleh para sopir truck beberapa waktu lalu.
Rencana aksi demo karyawan perusahaan batubara ini tertuang dalam surat pemberitahuan aksi damai yang ditujukan kepada Pj Bupati Tebo dan Kapolres Tebo.
Pada surat pemberitahuan tersebut dijelaskan, sehubungan dengan adanya aksi puluhan sopir truk yang mendatangi sejumlah stockpile tambang batubara yang berujung penghentian armada jenis tronton di perusahaan tempat mereka bekerja, sehingga mereka terancam di PHK atau menjadi pengangguran.
Berkaitan dengan hal tersebut, para karyawan akan melakukan aksi demo yang akan dilaksanakan pada Selasa, 11 April 2023.
Pada surat pemberitahuan tersebut juga dijelaskan bahwa lokasi aksi demo yakni Kantor Bupati Tebo pada pukul 11.00 WIB sampai selesai.
Jumlah massa sebanyak 700 orang dengan kendaraan sebanyak 15 unit truk PS dan atribut sound system dan spanduk.
Pada surat pemberitahuan aksi demo itu ditandatangani oleh pihak koordinator dari sejumlah perusahaan tambang batubara diantaranya, PT NAR, PT MUKI, PT DBS, PT TP, PT SEN, PT SBE, PT AMI dan PT RBA.
Surat pemberitahuan aksi demo ini ditembuskan kepada Gubenur Jambi, Inspektur Kementerian ESDM Provinsi Jambi, Kapolda Jambi, Danrem Garuda Putih, Ketua DPRD Provinsi Jambi.
Kemudian, ditembuskan kepada Ketua DPRD Kabupaten Tebo, Kapolsek se Kabupaten Tebo, Camat se Kabupaten Tebo, Kepala Desa se Kabupaten Tebo serta pimpinan perusahaan pertambangan pemilik IUP, IUJP dan IPP terkait.
"Benar, kami akan melakukan aksi terkait adanya penghentian aktivitas armada angkutan batubara jenis tronton oleh saudara- saudara kami sopir truck," kata Romy Faisal, salah satu koordinator aksi, Sabtu, 8 April 2023.
Pengurus Dewan Pimpinan Kongres Serikat Pekerja Sejahtera Indonesia (KSP SI) ini menjelaskan, akibat larangan dari kawan- kawan kita sopir truck tersebut, ratusan karyawan yang notabene adalah warga setempat terancam menganggur.
"Kalau mereka menganggur, bagaimana nasib keluarga mereka, apalagi kebutuhan saat ini semakin meningkat, terlebih mau menghadapi lebaran Idul Fitri," kata Romy lagi.
Romy menilai, tidak seharusnya para sopir truck menghentikan aktivitas tronton, apalagi saat ini truck- truck itu sendiri sudah diperbolehkan melintas oleh Pemerintah Provinsi.
" Kalau truck di stop oleh pemerintah, kami harap maklum kalau aktivitas tronton juga mereka hentikan, tapi ini kan mereka sudah jalan, kenapa tronton masih di stop juga," katanya.
Dia berharap setelah aksi nanti semua pihak bisa beraktivitas seperti biasanya. "Truck jalan, tronton pun demikian, jadi semua pihak tidak ada yang dirugikan," ujarnya. **"