 |
| Jasad diduga korban pembunuhan di Sarolangun |
NEWSPORTAL.ID — Warga Desa Kampung Tujuh Dusun Berau dan Desa Pemuncak (Benso), Kecamatan Cermin Nan Gedang Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi, dihebohkan dengan penemuan jasad seorang gadis di kebun sawit.
Informasi yang dirangkum media ini, jasad gadis yang ditemukan tersebut berinisial S (15), diduga korban pembunuhan.
sebelumnya pada Sabtu pagi, 4 Maret 2023, korban sempat mengantarkan ibunya pergi ke kebun sawit untuk bekerja.
Namun hingga sore saat sang ibu pulang, tidak melihat anaknya berada di rumah.
Merasa tidak tenang karena anaknya tidak berada di rumah, sang ibu pun meminta tolong dengan warga sekitar untuk mencari keberadaan anaknya itu.
Warga pun langsung berbondong-bondong berupaya mencari keberadaan anak sang ibu.
Upaya demi upaya sudah dilakukan. Baik melalui via telepon maupun menghubungi teman-teman korban. Namun upaya yang dilakukan tidak menuai hasil.
Selang berapa waktu, warga pun melakukan penyisiran di area kebun dimana tempat ibu korban bekerja.
Betapa terkejutnya warga setempat, tidak jauh dari lokasi dimana ibu korban bekerja terlihat motor yang digunakan korban masih terparkir dan jasad korban sudah tergeletak dengan bersimbah darah.
"Pagi tadi S ini mengantar ibunya bekerja di kebun sawit milik warga sinilah, namun setelah ibunya pulang dari kerja, S ini tidak pulang-pulang," kata Lani, warga setempat.
Leni mengatakan, saat korban ditemukan, pakaian korban ada yang terbuka. Kuat dugaan sebelum dibunuh korban diperkosa.
"Waktu ditemukan celana dan baju korban sempat terbuka, ini diduga diperkosa juga," ujarnya.
Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman melalui Kasat Reskrim Iptu Cindo Kotama membenarkan kejadian tersebut.
"Iya memang benar ada kejadian pembunuhan di kawasan Cermin Nan Gedang, korbannya anak di bawah umur, dan saat ini tim kita lagi melakukan proses penyelidikan," ujar Kasatreskrim Polres Sarolangun.
Korban Ternyata Siswa SMP
Korban pembunuhan di Desa Pemuncak (Berau) Kecamatan Cermin Nan Gedang ternyata siswi salah satu SMP di Sarolangun.
Dari data yang berhasil dihimpun menyebutkan, Korban dengan inisial S (15) ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 17:00 WIB. Saat ditemukan, ada bekas luka sayat di leher korban.
"Iya, korban tercatat masih duduk di kelas IX SMP di Sarolangun," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sarolangun, Helmi Hamid bersama Sekretarisnya, Zulhitmi S.Pdi M.Pdi saat membesuk korban di Rumah Sakit Umim Daerah Khatib Quzwein melihat secara langsung kondisi korban.
Dia berharap pelaku pembunuhan terhadap siswi SMP Sarolangun tersebut segera terungkap, dan dihukum semaksimal mungkin.
"Tentunya kita berharap pelaku segera terungkap, jadi kita tau apa motif sebenarnya, dan kita juga berharap pelaku nanti dihukum semaksimal mungkin," pungkasnya. (Bule/detail)
