Tangkapan layar ilustrasi Gunung Semeru di Jawa Timur saat mengalami erupsi. (PVMBG) |
NEWSPORTAL.ID – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menginformasikan aktivitas Gunung Api Semeru atau Gunung Semeru di Jawa Timur kembali meningkat.
Ini berdasarkan baca info dari situs PVMBG menyebutkan bahwa, Gunung Api Semeru atau Gunung Semeru di Jawa Timur tersebut kembali mengalami erupsi pada Minggu, 26 Februari 2023.
Dari baca info PVMBG dijelaskan jika Gunung Api Semeru atau Gunung Semeru di Jawa Timur erupsi sekitar pukul 04:04 WIB.
Namun PVMBG tidak menjelaskan ketinggian kolom abu dari erupsi gunung tersebut.
"Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," tulis PVMBG pada situs resminya.
Meski begitu, PVMBG merekomendasikan agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 Km dari puncak atau pusat erupsi.
Di luar jarak tersebut, PVMBG melarang masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.
Hal ini dikhawatirkan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 Km dari puncak.
Selain itu, PVMBG juga merekomendasikan agar tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru.
Hal itu juga dikhawatirkan karena rawan terhadap bahaya lontaran batu atau pijar dari erupsi Gunung Api Semeru atau Gunung Semeru.
Kemudian, PVMBG mengingat agar masyarakat mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," tulis PVMBG pada situs resminya. (***)