Newsportal.id, Merangin - Upaya Pemerintah Kabupaten Merangin dalam proses penilaian Geopark Merangin terus dilakukan. Terbaru GM Geopark Merangin Jambi masih berada di Kantor Badan Geoloogi, melakukan presentasi persiapan penilaian.
Dijelaskan juga oleh Agus, saat ini Geopark Merangin Jambi sudan on progres menuju Unesco Global Geopark. Hal ini disampaikannya disela-sela kesibukannya melalui pesan singkat, Rabu 14 September 2022.
Terkait kondisi Taman Geopark di Desa Air Batu Kecamatan Renah Pembarap, Agus mengingatkan bahwa taman tersebut bukan bagian dari Geopark Merangin yang akan dinilai oleh tim asesor.
"Geopark Merangin Jambi itu bukan taman, tapi wilayahnya luas 2/3 luas dari Kabupaten Merangin, 21 geosite, 3 biosite dan 5 kultural site, sementara taman di Desa Air Batu itu bukanlah salah satu geosite atau biosite atau cultural site," tulis GM.
Saat disinggung bangunan taman yang mulai rusak, Agus menyarankan silahkan konfirmasi ke Dinas Pariwisata.
Kaban Bappeda ini hanya menjelaskan kondisi taman rusak karena ada kesalahan teknis saat proses awal pengerjaan taman.
"Kalau itu, ado sebab karno waktu dibangun oleh balai dulu mengakibatkan pohon pohon durian, duku yg produktif mati karena kesalahan teknis waktu kontraktornya bangun taman. Dan saat ini akibatnya bangunan taman rusak karena ditimpa pohon pohon besar lapuk, dan kan terus berlanjut sebelum pohon itu semua tumbang," lanjutnya.
Untuk diketahui, Pemerintah daerah juga tengah berupaya melakukan peningkatan sarana pendukung untuk menunjang Geopark Merangin. Seperti pembahasan pembangunan sarana penginapan atau hotel berbintang serta pembangunan bandara perintis.
"Untuk menunjang Geopark, kita juga terus upayakan sarana pendukungnya. Mulai dari penginapan atau hotel berbintang serta pembangunan bandara perintis," sebut Bupati Merangin H Mashuri.