NEWSPORTAL.ID, Tebo - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebo berkomitmen membangun zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM). Hal tersebut bertujuan untuk mempercepat reformasi birokrasi.
Kajari Tebo, Dinar Kripsiaji , SH.MH mengatakan, ada enam komponen sasaran utama dalam membangun Zona Integritas dalam mewujudkan wilayah bebas dari korupsi.
Enam komponen tersebut yakni, penataan manajeman perubahan, penataan tata laksana, penataan system manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan.
"Ayo bergerak dan berkarya melayani negeri, wujudkan Kejari Tebo menuju wilayah bebas dari korupsi. Kejari Tebo “Profesional Melayani” ajak Dinar Kripsiaji.
Dia menjelaskan, pada area manageman perubahan, Kejari Tebo mengubah secara sistematis dan konsisten, mekanisme kerja, pola fikir, serta budaya kerja individu pada unit kerja yang di bangun. Hal ini bertujuan untuk membangun zona integeritas yakni, melaksanakan rapat Wilayah Bebas Dari Korupsi serta melakukan penandatanganan fakta integeritas dan menetapkan agen perubahan.
Pada area perubahan tata laksana Kejaksaan Negeri Tebo meningkatkan efisiensi dan efektifitas system proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien dan terukur, pada zona integeritas menuju WBBK yakni, membuat prosedur operasional tetap (SOP), kegiatan utama pada setiap satuan kerja, kinerja berbasis e-office dan IT atau system perkantoran berbasis IT seperti website Kejari Tebo. Menerapkan case manageman system (CMS) pidum dan pidsus, menerapkan pengelolaan barang bukti, E-dossir, bidang pembinaan, e-tilang pada pidum, e-disposisi, absen pinger print, elektric asses door, membentuk tim media social untuk mempublikasikan setiap kegiatan di Kejaksaan Negeri Tebo. Melalui instagram, facebook, youtube, twiter, dan media lainnya.
Pada area penataan system manageman (SDM) Kejaksaan Negeri Tebo meningkatkan profesionalisme SDM kejaksaan pada zona integeritas menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi yakni, melaksanakan rapat kebutuhan pegawai berdasarkan peta jabatan dan hasil analisis beban kerja atau ABK, melakukan rotasi pegawai atau mutasi local dalam satuan kerja dan memperhatikan kompetensi pegawai dan mengikut sertakan pegawai kejaksaan negeri tebo diklat dan bimtek, melakukan penilaian kerja individu yang tekait dengan kinerja organisasi melalui masing masing pegawai.
Kemudian, membuat sasaran kenerja pegawai SKP dan pemberian reward penghargaan pegawai teladan berdasarkan penilaian kerja individu, Penegakan hukum disipllin atas pelanggaran aturan disiplin kode etik atau perilaku.
Selanjutnya, melakukan pemutahiran data pegawai secara bulanan melalui aplikasi simkari data kepegawaian. Pada area penguatan akuntabilitas kinerja Kejaksaan Negeri Tebo meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja kejaksaan yakni, keterlibatan pimpinan dalam penyusunan kerja renstra, ikut dan selalu memantau pencapaian kinerja secara berkala dengan melaksanakan rapat pemantauan pencapaian secara bulanan yang dipimpin oleh kepala satuan kerja. Kemudian, melakukan pelaporan bulanan kinerja setiap satuan kerja.
Pada area penguatan pengawasan Kejaksaan Negeri Tebo meningkatkan penyelenggaraan organisasi kejaksaan yang bersih dan bebas KKN yakni, melakukan public Campaign tentang pengendalian gratifikasi di lokasi pelayanan melalui pemasangan spanduk, graffiti dan banner larangan gratifikasi, pemasangan camera pengawas atau cctv pada area pelayanan zona hijau termasuk pelayanan di tindak pidana khusus yang dapat merakam secara audio dan visual, melaksanakan pengawasan dan monitoring terdapat layanan public, menyediakan kotak khusus pengaduan, menyediakan informasi sarana pengaduan melalui call center Kejaksaan Negeri Tebo.
Kemudian, pada area peningkatan kualitas pelayanan public, Kejaksaan Negeri Tebo meningkatkan kualitas dan inovasi pelayanan public sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat yakni dengan adanya penunjuk arah, area parkir motor tamu, area parkir mobil tamu, parkir khusus dan jalur bagi penyandang disabilitas dan jalur bagi penyandang disabilitas serta fiasilitas kursi roda, ruang informasi, ruang tunggu tamu, no smoking area, loker room, ruang aula, ruang siding online, ruang tahan, mushola, srana olahraga, ruang pemeriksaan, area bermain anak, alat pemadam kebakaran, ruang dipersi, ruang video koferens, ruang rapat dan ruaang expose perkara.
Dalam pelayanan public Kejaksaan Negeri Tebo ruang baca Adhyaksa untuk penyidik kepolisian melakukan koordinasi dengan jaksa penuntut umum, pemerintah daerah, maupun msyarakat untuk berkonsultasi hukum.
Kejaksaan Negeri Tebo mempunyai program JMS (jaksa masuk sekolah) program ini bertujuan memberi edukasi kepada pelajar untuk senantiasa mengerti dan memahami tetang hukum dan permasalahannya. Kejaksaan Negeri Tebo mempunyai pelayanan hukum dan penerangan hukum dimana masyarakat bisa tau dan mengerti tentang hukum. Kejaksaan Negeri Tebo juga mempunyai portal Kejaksaan Negeri Tebo, system informasi terpadu yang mempunyai vitur vitur website, PTSP, e-pendampingan, Facebook, YouTube, Twitter, dan Instagram.
"Demikianlah sarana dan prasarana yang ada di Kejaksaan Negeri Tebo dalam mendukung pembangunan zona integeritas untuk Wilayah Bebas Korupsi Kejaksaan Negeri Tebo, terus bergerak dan berkarya. Kejaksaan Negeri Tebo Professional Melayani …!!!," kata Dinar Kripsiaji mengakhiri. (Bbe)
