Steven Lukmana salah satu atlet Taekwondo Jambi saat menerima mendali emas dari mertua Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mantan Presiden RI. (photo : Sabeum Herianto) |
Tidak hanya atlet binaan kota saja, atlet Taekwondo binaan daerah pun sudah mulai bermunculan untuk meraih prestasi. Salah satu atlet taekwondo asal Kabupaten Tebo yang berhasil lolos dalam penjaringan untuk berlaga mewakili Provinsi Jambi pada ajang bergengsi tingkat nasional, yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016 ini. Ini artinya, atlet daerah pun mulai menunjukan prestasinya.
Terus, seperti apa awalnya olahraga bela diri Taekwondo masuk dan berkembang di Jambi?
Herianto (62) atau yang akrab disapa Sabeum oleh para atlet Taekwondo di Jambi, merupakan warga keturunan China. Beliau lah salah satu tokoh atau orang yang pertama mengenalkan olahraga Taekwondo di Provinsi Jambi.
Memang dikalangan masyarakat Jambi nama Sabeum tidak begitu dikenal seperti artis maupun pejabat. Namun, ditangan masa beliau, Jambi menjadi salah satu provinsi yang diperhitungkan baik ditingkat nasional maupun ditingkat Asia.
Kepada PORTALTEBO.com, Sabeum menceritakan, awal mula dia mengenakan olahraga Taekwondo di Jambi pada tahun 1977. Saat itu, kata dia, Gudang Asap atau sekarang Trona, Jelutung, dijadikan lokasi untuk latihan Taekwondo. "Waktu itu muridnya (murid pertama) ada 24 orang, "ungkap Sabeum.
Untuk menjadikan murid pertama sebagai atlet taekwondo, Sabeum Herianto dibantu oleh temannya, diantaranya Sabeum Bunawan yang saat ini berdomisili di Lampung, dan Sabeum Sutrisno serta Sabeum Bakri yang waktu itu bertugas di kantor Bappeda Provinsi Jambi. "Waktu itu belum ada kepengurusan. Namun saya dan teman-teman Sabeum tetap semangat melatih," kata dia.
Waktu berjalan, akhirnya Taekwondo membuka unit latihan di SMA Kenali Asam atau di lapangan Pertamina Kenali Asam Atas. Selain di Kenali Asam Atas, Taekwondo juga membuka unit latihan di Universitas Negeri Jambi (Unja) Telanaipura, dan beberapa tempat lainnya.
"Waktu itu saya mendapat mandat dari Pengurus Taekwondo Provinsi Sumatera Selatan. Saya pun mengajak Sabeum Bunawan, Sabeum Bakri dan Sabeum Sutrisno, "jelasnya.
Sabeum Herianto Pendiri Taekwondo Jambi |
Tahun 1981,lanjut dia, untuk pertama kalinya Provinsi Jambi mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Bandung, Jawa Barat. Waktu itu Jambi mampu meraih juara III dengan perolehan 1 mendali emas, 1 mendali perak. "Mendali emas diraih oleh Sabeum Toni Nainggolan. Mendali perak diraih oleh Sabeum Hakuan KN Wenly yang saat ini sudah almarhum, "kata dia.
Kemudian, pada tahun 1984 Jambi ikut Pra PON XI. Saat itu prestasi Jambi meningkatkan dengan memperoleh 2 mendali emas, 2 mendali perunggu dan 2 mendali perak. Begitu juga pada tahun pelaksanaan PON, Jambi mampu meraih 2 emas atas nama Santi dan Irmawati. 2 mendali perak atas nama Nelly dan Irmawati, dan 5 mendali perunggu. "Waktu itu Jambi juara II PON
Tahun 1986, Jambi kembali mengikuti Kejuaraan Taekwondo Junior tingkat nasional di Bandung, Jawa Barat. Jambi mampu meraih empat tropi diantaranya, tropi atlet terbaik atas nama Steven Lukmana, tim terbaik Junior nasional, Juara umum 2 putra putri dan juara khusus putra.
Hingga sekarang, kata Sabeum Herianto, Taekwondo terus berkembang. Dari pengetahuannya, dia memimpin tim Taekwondo Jambi selama tiga priode yaitu periode 1985-1989, periode 1989-1993,dan periode 1993-1996 atau saat Propon XIV. "Sekarang kepengurusan Taekwondo diteruskan oleh para Junior," kata dia.
Selain nama Toni Simbolon dan Steven Lukmana yang mengikuti ajang tingkat nasional, ada beberapa nama yang masih diingat oleh Sabeum Herianto yang pernah mengikuti kejuaraan tingkat nasional, diantaranya, Robi Harja yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum KONI Tebo, Jasrul Harja saat ini bertugas di Polres Tebo, Yandri. Ferry dan beberapa atlet lainnya.
Tidak itu saja, ada juga beberapa atlet yang pernah mengikuti kejuaraan Asia diantaranya, Santi, Agus, dan Jefri Triaji. Sementara, atlet taekwondo Jambi yang pernah mengikuti Asia Games, almarhum Eva Aprianti, Rita, Elis, dan lainnya.
Meski telah banyak prestasi yang disabet atlet taekwondo Jambi, namun Sabeum Herianto merasa bekum puas. Dan dia mengatakan bahwa Taekwondo Jambi masih harus berbenah diri agar bisa lebih baik lagi. Dan kedepannya Taekwondo Jambi bisa berjaya seperti tahun sebelumnya. "Intinya, utamakan nama daerah bukan nama pribadi atau individu. Mudah-mudahan Taekwondo Jambi bisa berjaya kembali," tuntasnya mengakhiri. (p08)