Peta dan rute perjalanan maritim kuno/NET |
NEWSPORTAL.id — Dalam dokumen Monografi Daerah Jambi yg diterbitkan Dirjen Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 1976 sudah dijelaskan secara terang benderang, bahwa pada umumnya para sarjana telah sependapat, Kerajaan Melayu terletak di Jambi saat ini dengan pegangan bahan-bahan sebagai berikut;
Pertama, Peta perjalanan Cina-India dalam buku Record dan Memorie karya Sarjana I-tsing yang ditulisnya sewaktu di Sriwijaya antara tahun 685-695 Masehi.
Yang mana dalam dokumen tersebut dinyatakan;
“Waktu I-tsing berangkat dari Cina ke India tahun 671 Masehi Ia berangkat dari Kanton ke selatan sampai ke Sriwijaya dan dari sini menuju Melayu kemudian ke Kedah, yang secara langsung menjelaskan bahwa posisi Kerajaan Melayu terletak ditengah perjalanannya ke India, antara Sriwijaya (Palembang) dan Kedah” Terang catatan tersebut.
Kedua, berdasarkan pada isi Prasasti Padang Raso 1236 Masehi, yang menerangkan sebagai berikut;
“Sebuah arca Anogaphasa dengan ke-13 pengikutnya dibawa dari jawa (Bhumi) ke Swarna Sri Bhumi ditempatkan di Dharmacraya, atas titah Paduka Cri Marajadhiraja Kartanegara Wikaradharmettungga Dewa, yang mana atas pemberian hadiah ini bergembiralah semua praja Melayu, Brahmana, Ksatrya, Waicya dan Sudra. Terutama Cry Maharaja Cerimat Tribuana Raja Mauliwarnadewa”.
Atas dasar isi Prasasti tersebut dan berita perjalanan I-tsing dan hasil penelitian dinas Purbakala RI tahun 1954, Slamet Muljana dalam bukunya ‘Sriwijaya’, berpendapat. “BahwaPelabuhan Melayu terletak di Jambi sekarang, sedangkan Pusat Pemerintahan Melayuterletak di Dhamaraya-Daerah Tebo Ulu sesuai tempat penerimaan Arca Amoghapaca hadiah Kartanegara 1286 Masehi dan tempat ditemukannya arca tersebut”.
“Walaupun lokasi Ibukota Melayu belum dapat ditetapkan dengan tegas, namun berdasarkan kedua keterangan diatas dapatlah disimpulkan, Bahwa pendapat para sarjana tentang lokasi Kerajaan Melayu di Jambi sekarang atau setidak-tidaknya di daerah Provinsi Jambi mendekati kepastian.” Tulis tim penyusun Monografi Daerah Jambi, Dirjen Dikbud RI, Jakarta 1976 (red).
Sumber : djambi.co
0Komentar